What You'll Be Creating
Bagi anda yang familiar dengan CMS seperti wordpress tampilan web
pertama anda tidak akan jauh berbeda dengan tampilan sederhana flat
desain CMS di atas. Perlu di ingat judul artikelnya membangun CMS namun
poinnya adalah bagaimana menstruktur dan mendesain tampilan, tidak
berkaitan dengan database. Sebagai gantinya, semua informasi disimpan
dalam file teks biasa. Karena banyak virtual private server (VPS) saat
ini menggunakan RAM berbasis hard drive, pendekatan ini lebih cepat dan
lebih aman.
Dalam seri tutorial ini, saya akan menunjukkan cara untuk membuat
flat file sistem CMS anda sendiri menggunakan teknologi web sederhana.
Tidak seperti sistem CMS pada umumnya yang sudah jadi dan sudah siap
pakai, Ini adalah sistem CMS dasar tetapi tetap apa yang di butuhkan
untuk para pemula yang ingin belajar dasar CMS akan di jelaskan disini.
Jika
anda punya project dan bila project anda sudah berkembang menjadi
project yang besar, maka bersiaplah karena masalah pengornasian file dan
folder akan segera menghampiri anda ( Serem kan... hihihi ). Juga,
setiap jenis halaman memiliki direktori sendiri difolder situs dengan
direktori bagian untuk bagian-bagian kecil dari CMS. Hal ini
mempertahankan semuanya pada tempatnya masing-masing dan membuat sebuah
sistem fleksibel.
Struktur Folder Utama (Root Folder)
Dalam direktori di mana Anda akan membangun proyek, umumnya anda akan membuat direktori seperti: src, site, dan tema. Folder src untuk menyimpan file yang berkaitan dengan server, folder site untuk menyimpan file halaman yang akan menampilkan informasi seperti halaman beranda, kontak, tentang atau lainnya, dan folder tema untuk menyimpan file layout seperti header dan footer atau yang lebih spesifik lagi navigasi.
Dalam direktori theme, Anda perlu membuat direktori layout dan styling. Direktori layouts
akan berisi layout halaman web yang berbeda. Dengan memisahkan
informasi layout dari informasi styling, theme menjadi lebih fleksibel.
Untuk saat ini, akan ada satu layout bernama SingleCol.
Untuk semua pembuatan styling dan layout, saya menggunakan Sass, Compass, dan Susy. Sass
adalah bahasa pengolahan Custom Style Sheet. Ini memberikan cara yang
lebih kuat untuk menciptakan CSS style sheet untuk website Anda. Compass adalah ekstensi untuk Sass. Sassy-buttons adalah ekstensi Sass untuk membuat tombol menarik di situs web. Susy juga merupakan ekstensi untuk membuat sistem layout grid untuk situs Anda.
Karena
Ruby sudah terpasang di semua Mac, Anda tidak perlu menginstalnya.
Untuk menjalankan Ruby di sistem Windows, Anda perlu mendownload Ruby's Windows Installer. Pada Linux, Anda perlu menggunakan Manajer paket sistem Anda untuk menginstal Ruby.
Setelah Ruby ada pada sistem Anda, Anda dapat menginstal Sass, Compass, Sassy-buttons, dan Susy dengan baris perintah ini:
1
2
3
4
gem installsass
gem installsassy-buttons
gem installcompass
gem installsusy
Untuk
tutorial ini, saya menggunakan Sass 3.4.16, Sassy-buttons 0.2.6,
Compass 1.0.3, dan Susy 2.2.5. Tergantung pada konfigurasi sistem Anda,
Anda mungkin harus menjalankan perintah ini dengan sudo.
Tata Letak (Layout)
Untuk memulai membuat layout, jalankan perintah ini di direktori SingleCol:
1
compass init
Ini akan membuat directory sass dan stylesheet dan file bernama config.rb. Karena saya suka menggunakan css untuk direktori stylesheet, ubah nama direktori stylesheet menjadi css. Juga, buat direktori js untuk file JavaScript yang diperlukan untuk layout. Buka file config.rb dan buat terlihat seperti ini:
1
2
3
4
5
6
require 'susy'
http_path = "/"
css_dir = "css"
sass_dir = "sass"
images_dir = "images"
javascripts_dir = "js"
Sekarang, untuk membuat layout dasar website, buat file dalam direktori layout yang disebut template.html. Dalam file ini, tambahkan kode berikut:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
<!DOCTYPEhtml PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Template
ini menciptakan halaman web standar untuk situs. Setiap halaman
memiliki header dengan panel navigasi, sidebar tunggal, area konten, dan
area footer. Hal terakhir yang dimuat adalah javascript yang dibutuhkan
untuk situs ini.
Setiap bagian diwakili dengan makro Handlebar. Server memperluas macro-nya sebelum menampilkannya kepada pengguna.
Dalam direktori sass, buat sebuah file bernama base.scss dan letakkan kode ini:
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
041
042
043
044
045
046
047
048
049
050
051
052
053
054
055
056
057
058
059
060
061
062
063
064
065
066
067
068
069
070
071
072
073
074
075
076
077
078
079
080
081
082
083
084
085
086
087
088
089
090
091
092
093
094
095
096
097
098
099
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
@import 'compass/reset';
@import 'susy';
$susy: (
flow: ltr,
math: fluid,
output: float,
gutter-position: after,
container: auto,
container-position: center,
columns: 16,
gutters: .25,
column-width: false,
global-box-sizing: content-box,
last-flow: to,
debug: (
image: hide,
color: rgba(#66f, .25),
output: background,
toggle: topright,
),
use-custom: (
background-image: true,
background-options: false,
box-sizing: true,
clearfix: false,
rem: true,
)
);
body {
}
#wrap {
@include container(16);
width: 1024px;
display: block;
}
#headerwrap {
@include span(16of 16);
margin-bottom: 20px;
}
#header {
margin-top: 20px;
margin-left: auto;
margin-right: auto;
width: 95%;
}
#content {
@include span(11of 16);
}
.col1{
@include span(5of 10);
}
.col2{
@include span(last 5of 10);
}
#footer .col2{
width: auto;
}
.box {
@include span(4of 10);
}
#sidebar {
@include span(last 4of 16);
}
#footer {
@include span(16of 16);
}
/** CSS dropdown menu **/
#navigation {
margin-top: 20px;
margin-left: auto;
margin-right: auto;
width: 95%;
}
#menuh-container {
top: 1em;
left: 1em;
display: inline;
width: 100%;
}
#menuh {
margin-top: 1em;
display: inline;
width: 100%;
}
#menuh ul li {
display: inline-block;
width: fit-content;
}
#menuh a
{
text-align: center;
display:block;
white-space:nowrap;
margin:0;
padding: 5px;
text-decoration: none;
}
#menuh ul
{
list-style:none;
margin: 0px20px0px20px;
padding: 0px;
}
#menuh li
{
position:relative;
min-height: 1px;
vertical-align: bottom;
width: fit-content;
}
#menuh ul ul
{
position: absolute;
z-index: 500;
top: 50px;
left: 20px;
display: none;
padding: 0.5em;
margin: -1em00-1em;
}
#menuh ul ul li {
width: 100%;
}
#menuh ul ul li a {
text-align: left;
}
#menuh ul ul ul
{
left: 90px;
}
div#menuh li:hover
{
cursor:pointer;
z-index:100;
}
div#menuh li:hover ul ul,
div#menuh li li:hover ul ul,
div#menuh li li li:hover ul ul,
div#menuh li li li li:hover ul ul
{display:none;}
div#menuh li:hover ul,
div#menuh li li:hover ul,
div#menuh li li li:hover ul,
div#menuh li li li li:hover ul
{display:block;}
/* End CSS Drop Down Menu */
Kode sass ini dimuat dalam style reset compass untuk menetralisir browser default. Kemudian itu memuat and menyiapkan susy untuk membuat grid yang tepat untuk semua elemen di halaman web.
Sistem navigasi css
ada setelah halaman aktif. Drop-down yang tersebunyi untuk menu menjadi
terlihat dengan definisi "mouse-over". Ini hanya memberikan sistem menu
css.
Semua style ini mendefinisikan struktur
dasar dari website. Tidak ada satu pun dari hal diatas yang membuat
tampilan halaman, hanya posisinya. Semua styling akan ditangani oleh
konten styling.
Advertisement
Styles
Untuk direktori styling, buatlah sebuah direktori bernama Basic. Inisialisasi informasi sass seperti yang dilakukan untuk direktori layouts/SingleCol. Dalam direktori ini, jalankan baris perintah berikut:
1
compass init
Ini akan membuat direktori sass dan stylesheet dan file bernama config.rb. Karena saya suka menggunakan css untuk direktori stylesheet, ubah nama direktori stylesheet menjadi css. Juga, buat sebuah direktori js untuk setiap JavaScript untuk membuat theme. Buka file config.rb dan buat terlihat seperti ini:
1
2
3
4
5
6
require 'sassy-buttons'
http_path = "/"
css_dir = "css"
sass_dir = "sass"
images_dir = "images"
javascripts_dir = "js"
Untuk mengubah desain tombol di situs web, saya menggunakan sassy-buttons. Karenanya, itu diperlukan dulu, baru kemudian struktur direktori.
Dalam direktori Basic/sass, buat file Basic.scss dengan informasi ini:
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
041
042
043
044
045
046
047
048
049
050
051
052
053
054
055
056
057
058
059
060
061
062
063
064
065
066
067
068
069
070
071
072
073
074
075
076
077
078
079
080
081
082
083
084
085
086
087
088
089
090
091
092
093
094
095
096
097
098
099
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
// Welcome to Compass.
// In this file you should write your main styles. (or centralize your imports)
// Import this file using the following HTML or equivalent:
Code
ini mendefinisikan bagaimana website terlihat. Itu juga mendefinisikan
background, pewarnaan, font, dsb. Yang membentuk styling untuk website
pada umumnya.
Direktori Styling/Basic berisi
berkas yang diperlukan untuk tampilan default halaman 404, header,
footer, dan bagian sidebar situs web. Oleh karena itu, buat sebuah file
bernama 404.html dan tempatkan kode ini:
1
2
3
<h2>404 Page</h2>
<p>Sorry, we could not find the page.</p>
Ini adalah halaman error 404
dasar. Anda harus berhati-hati dengan informasi yang diberikan di sini,
karena Anda tidak ingin mengungkapkan terlalu banyak informasi tentang
bagaimana situs Anda bekerja. Karena ini akan ditempatkan dibagian content halaman, akan mudah bagi pengguna untuk bernavigasi darinya.
Berikutnya, buat file header.html dengan konten berikut:
1
2
3
<h1><ahref='/'>Test Site</a></h1>
<h6>A New Approach</h6>
<br>
Ini hanya sebuah header dasar tanpa deskripsi, tetapi memberikan CMS sesuatu untuk ditampilkan.
Selanjutnya, buat file footer.html dengan konten ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
<footer>
[Column1]
<p>Copyrighted 2012 by <ahref="{{{WebAddress}}}/">Your Company</a>
[/Column1]
[Column2]
<p>Running on a flat CMS server!</p>
[/Column2]
</footer>
Selanjutnya, buat file sidebar.html yang dengan konten ini:
1
2
<h3>A Sidebar</h3>
<p>This is a basic sidebar that can have other times.</p>
Sekali lagi, ini adalah placeholder. Semua file tersebut disalin ke direktori site/parts dan diubah sesuai kebutuhan situs. Tujuannya agar server memiliki nama untuk digunakan seandainya pengguna lupa membuatnya.
Struktur Situs
Dengan
theme dan layout yang didefinisikan, saatnya untuk menciptakan konten
dasar dan struktur untuk situs sebenarnya. Dalam direktori site, buat direktori parts, pages, posts, images, css, js.
Parts (bagian)
Direktori parts akan berisi potongan kecil html/css/javascript
yang akan membuat satu unit ditempatkan di beberapa lokasi situs web.
Bagian ini masuk ke server dan digabungkan dengan isi halaman jika
diperlukan. Untuk situs demo kita, buat bagian berikut:
footer.html dengan code ini:
1
2
3
4
5
6
7
<footer>
<pstyle="float: left;">Copyrighted 2012 by <ahref="{{{WebAddress}}}/">Your Company</a>
<pstyle="float: right;">Running on a flat CMS server!</p>
<!-- Put other Social Media items here (ie: Disqus, etc.); -->
</div>
Server memuat bagian ini dengan menggunakan nama tanpa ekstensinya dalam template Handlebar untuk perluasan. Sebagai contoh, dimana pun socialmedia.html perlu ditempatkan, Anda menempatkan makro {{{socialmedia}}}
disana. Juga, bagian ini dapat berupa HTML, Markdown, atau format
apapun yang dapat ditangani oleh server. Dalam server, saya akan membuat
file-file pendukung yaitu HTML, Jade/Amber, dan Markdown. Saya akan membahas detail ini di tutorial pembuatan server yang sebenarnya.
Pages (halaman)
Semua halaman untuk situs akan ditempatkan dalam direktori pages. Untuk saat ini, buat file-file berikut dengan konten-nya masing-masing:
main.html dengan code ini:
1
2
<h3>Flat CMS Test Site</h3>
<p>This is the Main page of the test site.</p>
flatcms.md dengan code ini:
1
2
3
### Flat CMS Server
This is a page about the flat CMS server.
about.md dengan code ini:
1
2
3
### About
This would be a standard about page.
Ini adalah halaman demo untuk situsnya. Satu-satunya file wajib adalah main.html
karena server akan memuat konten halaman ini kedalam memory dan
menyediakan dari memory. Ini membantu mempercepat pemuatan halaman depan
website. Dua halaman lainnya memiliki ekstensi md karena mereka dalam format Markdown. Server akan menterjemahkan konten ke HTML sebelum menyematkannya di halaman layout.
Umumnya,
halaman berisi informasi yang tidak banyak berubah sepanjang waktu. Itu
memberikan pemirsa informasi tentang situs, tujuannya dan sasarannya.
Halaman
bisa bersifat hirarkis dengan membuat direktori dan subdirektori dengan
halaman. Nama direktori ini membuat alamat ke halaman direktori ini.
Posts
Tidak
seperti page, post adalah item yang ditambahkan secara regular,
misalnya, posting blog harian/mingguan/bulanan dan item berita. Area ini
diharapkan untuk sering diupdate. Dalam direktori posts, buat dua direktori baru: blogs dan news. Dimasing-masing direktori tersebut, buat direktori flatcms. Ini akan berisi postingan blog dan item berita untuk website Flat CMS.
Pada direktori posts/blogs/flatcms, buat file-file berikut:
index.amber dengan konten ini:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
h3 Flat CMS Blog
p This is a rambling blog about a flat CMS.
mixin article($title, $link, $excerpt, $date)
div.entry
div.tutorial_wrap
div.tutorial_div
a[href=$link]
h3 #{$title}
h5 #{$date}
p.tutorial_excerpt #{$excerpt}
div.clear
+article("Flat CMS Running", "/posts/blogs/flatcms/flatcms", "Flat CMS Test Server is Running!", "August 12, 2015")
flatcms.md dengan konten ini:
1
2
3
4
5
6
The New Server is Running
----
After much work and programming, the flat CMS server is running. Stay tuned for more news!
{{{socialmedia}}}
Index.amber adalah template Jade untuk menentukan berbagai post yang berbeda di blog. Sistem template HTML Jade
memudahkan menambahkan konten baru dengan format yang tepat. Parameter
ke makro membentuk item yang berbeda. Anda bisa menemukan lebih banyak
informasi tentang Jade di Tuts+.
Di sini, ekstensi yang digunakan adalah amber karena Go language yang setara dengan Jade adalah Amber.
Karena di situlah saya memulai, begitulah cara saya membuatnya. Jika
Anda ingin mengubah ekstensi, ingatlah untuk mengubahnya dalam kode
server yang sesuai juga.
Di direktori posts/news/flatcms, buat file berikut ini:
index.amber dengan konten ini:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
h3 Flat CMS News
p Here is where all the news about what I am doing is found. Please come back often to check it out!
mixin article($title, $link, $excerpt, $date)
div.entry
div.tutorial_wrap
div.tutorial_div
a[href=$link]
h3 #{$title}
h5 #{$date}
p.tutorial_excerpt #{$excerpt}
div.clear
+article("Flat CMS is Running", "/posts/news/flatcms/flatcms", "The Flat CMS Test Server is Running!", "August 12, 2015")
flatcms.md dengan konten ini:
1
2
3
4
5
6
The New Server is Running
----
After much work and programming, I finally have everything moved over to a goPress server that I wrote myself. I will be making this available for you too. Stay tuned!
{{{socialmedia}}}
Ini membuat item news untuk demo situs. Di situs saya, saya menggunakan struktur yang sama untuk tutorial dan demo halaman code.
Images
Semua website punya gambar. Dalam konfigurasi ini, semua gambar ada di direktori site/images. Untuk keperluan demo, hanya icon social media yang diletakkan di sini. Anda bisa mendapatkan file gambar dari file download.
Site CSS
Bahkan dengan layout css dan styling css, akan ada waktu dimana Anda ingin aturan css khusus. Direktori site/css berisi semua file css yang menempatkan sentuhan akhir di situs web. Semua layout, styling, dan site/css akan dikompilasi bersama ke dalam satu file css. Karena itu, buatlah direktori site/css/final untuk menempatkan file yang dikompilasi ini. Sekarang, buat file site/css/site.css dengan konten berikut:
1
2
3
4
.clear {
clear: both;
height: 0px;
}
Tidak banyak di sini—hanya definisi untuk class clear. Anda bisa menambahkan apapun yang Anda mau, tapi harus sesuatu yang tidak berkaitan dengan layout atau kategori styling.
Site Scripts
direktori site/js
berisi semua file JavaScript spesial untuk situs. Ini akan disusun
bersama-sama dan diminimalkan agar memuat halaman situs menjadi lebih
cepat. Untuk sekarang, buat direktori site/js/final untuk script yang dikompilasi dan file site/js/01-site.js dengan isi berikut:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
;
//
// File: Site.js
//
// Description: The JavaScript file for the site.
//
jQuery(document).ready(function() {
//
// Code here will be ran once a page is loaded.
//
});
Tidak banyak di sini, untuk sekarang. Tapi, karena Anda membutuhkan JavaScript kustom, itu bisa diletakkan di sini.
Karena
script akan disusun bersama, saya memasukkannya sesuai urutan yang
dibutuhkan untuk pemuatan. Aturan untuk mengkompilasi script
bersama-sama akan memuat script dalam urutan numerik.
Otomatisasi Dengan Gulp
Cara
termudah untuk mempercepat load halaman web adalah dengan memiliki
request HTTP sedikit mungkin. Karenanya, lebih baik untuk menggabungkan
semua CSS dan JavaScript file ke dalam satu file. Cara terbaik untuk
mengkompilasi file ini adalah dengan membuat script. Melakukan hal itu
setiap kali server menerima request adalah buang-buang waktu pemrosesan.
Pilihan saya untuk otomatisasi script adalah Gulp. Gulp berjalan pada Node.js. Oleh karena itu, pergi ke website Node.js dan download programnya untuk sistem Anda. Setelah Anda menginstal Node.js, Anda dapat menginstal Gulp dengan ini:
1
2
3
4
5
6
npm install--global gulp
npm install--global gulp
npm install--global gulp-compass
npm install--global gulp-autoprefixer
npm install--global gulp-compressor
npm install--global gulp-concat
Ini akan menginstal Gulp dan Modul Gulp yang saya gunakan di script yang dibuat. Sekarang, di bagian atas direktori Anda, buat file gulpfile.js yang berisi konten berikut:
Ini akan menggabungkan semua CSS dan JavaScript ke dalam satu file: di dalam file site/css/final/final.css untuk CSS, dan di dalam file site/js/final/final.js untuk JavaScript. Ini juga akan menambahkan aturan prefix browser untuk CSS Jalankan di direktori utama perintah berikut:
1
gulp
Gulp akan mengkompilasi semua file kita dan menempatkan mereka di lokasi yang tepat. Setiap tugas yang didefinisikan dalam gulpfile.js dapat dijalankan secara terpisah dengan memberikan nama tugas setelah perintah gulp. Anda bisa mempelajari lebih jauh tentang Gulp di Tuts+.
File Configuration Server
Semua server memerlukan informasi konfigurasi. Karena itu, di root direktori, buat file server.json dengan informasi ini:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
{
"CurrentLayout": "SingleCol",
"CurrentStyling": "Basic",
"ServerAddress": "localhost:8080",
"SiteTitle": "Flat CMS Test Site",
"Sitebase": "./site/",
"TemplatBase": "./themes/",
"Cache": false,
"MainBase": ""
}
File json
ini mendeskripsikan informasi tentang layout yang digunakan, styling
yang digunakan, tujuan respon alamat dan port server, nama utama untuk
situs dengan sub judul, caching untuk dijalankan dan dimatikan cache
untuk keperluan debugging, dan lokasi direktori yang berbeda digunakan
untuk situs. Dengan memberikan informasi ini ke server dalam file json, server bisa fleksibel, dengan informasi yang tidak butuh terlalu banyak code.
Mengupload Situs ke Server
Kebanyakan
orang menggunakan klien FTP untuk menyalin file ke server mereka. Hal
ini mudah dilakukan, tetapi sangat bervariasi mengenai sistem dan
program yang digunakan. Tetapi ada beberapa alternatif.
Anda dapat menyiapkan daemon Dropbox untuk memuat situs Anda dari akun Dropbox Anda. Dropbox Wiki
punya instruksi detail untuk menyiapkannya. Satu-satunya masalah adalah
file secara otomatis terupload ke server ketika Anda membuat perubahan.
Kadang-kadang, Anda ingin membuat perubahan tanpa mengupdate ke server.
Jika hal ini terjadi, miliki lokasi bebas-Dropbox dari semua file situs
dan lokasi Dropbox juga. Ketika selesai, buat tugas di file Gulp Anda untuk menyalin file situs baru ke lokasi Dropbox. Menyiapkan Dropzone 3 Untuk Mengupload CMS Pendekatan pilihan saya adalah dengan menggunakan Dropzone 3. Anda dapat memprogram Dropzone 3 dengan Ruby atau Python
untuk menjalankan file yang dipasangkan padanya. Dropzone 3 juga
memiliki banyak fungsi bawaan. Ada file action yang dibangun di untuk
meng-upload ke situs FTP/SFTP. Aku membuat satu target Dropzone 3
untuk masing-masing direktori utama di situs saya. Kemudian, ketika
saya ingin mengubah atau menambahkan file, saya cukup menyeretnya ke
direktori yang sesuai untuk target dropzone. Anda dapat mempelajari
lebih lanjut tentang Dropzone 3 dengan tutorial saya Writing Dropzone 3 Actions.
Kesimpulan
File-file dasar ini akan membuat sebuah website yang terlihat seperti ini: Situs demo di Browser Ini
adalah hanya permulaan! Sekarang, dengan struktur situs yang ditata,
sekarang saatnya untuk mulai membangun server web. Bergabung dengan saya
di mana saya akan membangun server web berbasis Go language untuk situs demo ini tutorial selanjutnya.
Share
No comments
for "Membangun CMS: Struktur Dan Styling "
No comments for "Membangun CMS: Struktur Dan Styling "
Post a Comment